• Aksi Cakar Setan
• Cakar Setan untuk Sendi
• Cakar Setan - Efek Samping

Cakar Setan atau disebut juga Teufelskralle, di Polandia dikenal juga sebagai Streuhaken. Seperti yang bisa Anda bayangkan, nama spesifiknya berasal dari struktur yang tidak biasa - perikarp akar cakar terdiri dari banyak tonjolan berbentuk kait yang menyerupai cakar atau kait. Tanaman ini tumbuh secara alami di Afrika Selatan, merupakan tanaman gurun. Penduduk setempat telah menggunakan akar cakar ini selama berabad-abad untuk tujuan medis, terutama untuk mengatasi nyeri dan penyakit sendi. Saat ini, akar yang dikeringkan, dipulverisasi, dan diolah tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet, salep atau krim. Tanaman ini memiliki sejumlah sifat yang mendukung kesehatan. Mari kita periksa kapan dan untuk tujuan apa penggunaannya bermanfaat.

Aksi Cakar Setan

Berkat kandungan zat seperti asam fenolat, sterol, iridoid pahit, glikosida, dan flavonoid, Cakar Setan:

• Antiflogistik,
• Antirematik,
• Pereda nyeri,
• Penurun demam,
• Mendukung sekresi empedu,
• Detoksifikasi,
• Diuretik,
• Antispasmodik,
• Menutup pembuluh darah.

Cakar Setan untuk Sendi

Cakar Setan terutama dikenal karena efek menguntungkannya pada tulang dan sendi. Meredakan nyeri punggung. Berkat sifat-sifat yang disebutkan di atas, ekstrak akar cakar setan digunakan secara eksternal dalam bentuk salep atau sebagai suplemen makanan untuk pengobatan pendukung penyakit seperti:

• nyeri tulang dan sendi kronis,
• osteoartritis,
• nyeri artritis dan rematik,
• radang dan cedera tendon,
• iskias,
• neuralgia,
• gangguan nafsu makan.

Salep atau gel yang dioleskan beberapa kali sehari pada nyeri rematik, nyeri punggung, sendi, tulang, atau setelah cedera memberikan kelegaan bagi penderita. Salep juga dapat digunakan untuk meredakan iritasi pada peradangan kulit. Kapsul dengan ekstrak akar cakar setan membantu detoksifikasi tubuh dan pengeluaran racun, membantu menjaga kadar urea yang tepat. Selain itu, mereka mendukung dan mengatur proses pencernaan. Mereka juga dapat digunakan untuk flu, sebagai analgesik dan antipiretik. Selain itu, cakar setan dapat mencegah pecahnya pembuluh darah melalui efek penutupannya.

Cakar Setan - Efek Samping

Dengan penggunaan yang tepat, cakar setan merupakan suplemen makanan yang cukup aman. Kadang-kadang efek samping seperti sakit perut, diare, dan mual dapat terjadi. Tidak boleh dikonsumsi oleh orang dengan:

• penyakit jantung,
• diabetes yang mengonsumsi obat penurun gula darah,
• sindrom iritasi usus,
• ulkus lambung

Kontraindikasi penggunaan cakar setan juga termasuk kehamilan dan menyusui. Kehati-hatian khusus juga diperlukan bagi orang dengan penyakit kronis yang secara teratur mengonsumsi berbagai jenis obat, karena cakar setan dapat memperkuat efek obat-obatan tersebut.