• Penggunaan minyak jintan hitam dalam praktik
• Dosis minyak jintan hitam – bagaimana cara menggunakannya dengan benar?

Minyak jintan hitam, terutama yang diperas dingin, termasuk produk alami yang dapat dimasukkan ke dalam diet harian serta digunakan untuk perawatan kulit dan rambut. Rahasia minyak serbaguna ini terletak pada kandungan zat yang melimpah di dalamnya – dari asam lemak tak jenuh ganda hingga vitamin dan mineral. Periksa bagaimana Anda dapat menggunakan minyak ini setiap hari.

Minyak jintan hitam, terutama yang diperas dingin, termasuk produk alami yang dapat dimasukkan ke dalam diet harian serta digunakan untuk perawatan kulit dan rambut. Rahasia minyak serbaguna ini terletak pada kandungan zat yang melimpah di dalamnya – dari asam lemak tak jenuh ganda hingga vitamin dan mineral. Periksa bagaimana Anda dapat menggunakan minyak ini setiap hari.

Penggunaan Minyak Jintan Hitam dalam praktik

Biji jintan hitam kecil (Nigella sativa) secara tradisional digunakan di banyak wilayah dunia. Dalam bentuk ini, mereka adalah bumbu yang luar biasa, dengan rasa jintan yang sedikit pedas yang menyenangkan dan paling sering digunakan dalam roti, salad, dan saus. Minyak jintan hitam yang diperas digunakan baik dalam memasak maupun kosmetik. Para penggemar perawatan alami dengan gaya Zero-Waste pasti akan menghargai minyak ini sebagai kosmetik serbaguna.

Selama ribuan tahun, minyak ini terutama digunakan untuk perawatan wajah dan kulit kepala, memberikan kelembapan dan mengatur produksi minyak. Minyak jintan hitam juga memiliki sifat dalam hal pembersihan kulit dan mendukung penyembuhan luka serta cedera kecil. Oleh karena itu, minyak ini sangat cocok untuk perawatan kulit berjerawat serta kulit matang dan kering. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan yang tinggi, yang memperlambat kerusakan sel kulit, melindungi dari stres oksidatif – dan dengan demikian membuat kulit lebih kencang dan bercahaya.

Sifat menenangkan membuat minyak jintan hitam  populer di masa lalu untuk pengobatan tukak lambung. Saat ini digunakan untuk mendukung kerja sistem pencernaan. Karena mengandung Thymochinon, minyak ini dianggap sebagai antibiotik alami dengan sifat anti-inflamasi dan bakterisida. Berkat itu, minyak jintan hitam juga merupakan dukungan luar biasa untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Minyak ini juga mengandung vitamin A, E dan asam lemak: omega-3 tak jenuh ganda (asam alfa-linolenat) dan omega-6 (asam linoleat) serta omega-9 tak jenuh tunggal (asam oleat). Kehadiran yang terakhir sangat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan proporsi fraksi HDL yang bermanfaat. Selain itu, jintan hitam kaya akan sterol, biotin, dan kalsium, magnesium, kalium, besi, natrium, selenium, dan seng.

Dosis minyak jintan hitam – bagaimana cara menggunakannya dengan benar?

Minyak jintan hitam dapat digunakan secara serbaguna, baik secara eksternal maupun saat makan. Rasa yang tidak biasa dan pedas melengkapi hidangan masakan tradisional Timur Tengah, India, dan Polandia. Minyak yang diperas dingin mempertahankan kandungan berharga, sehingga paling serbaguna dan cocok digunakan sebagai:

• Bahan untuk salad dan hidangan dingin (suhu tinggi menyebabkan minyak kehilangan beberapa sifatnya, jadi lebih baik menghindari minyak yang dipanaskan);
• Kosmetik serbaguna untuk wajah dan tubuh – termasuk dasar untuk persiapan masker, kompres, pembersih make-up, minyak pijat serta filter UV lembut;
• Minyak rambut – sebagai serum untuk ujung rambut dan untuk perawatan minyak;
• Suplemen makanan, dikonsumsi misalnya dalam bentuk kapsul yang mudah ditelan.

Dalam kasus terakhir, jika menggunakan suplemen dengan minyak jintan hitam, dosis ditentukan oleh produsen. Tergantung pada konsentrasi, disarankan 1 atau 2 kapsul yang dibagi sepanjang hari. Ini adalah pilihan yang baik bagi orang yang mengalami masalah pencernaan atau mencari dukungan tambahan dalam diet yang menurunkan kadar kolesterol jahat.