Isi:

• Cara ramah lingkungan untuk mencuci piring dengan tangan
• Mesin pencuci piring ramah lingkungan

Baik kita menggunakan mesin pencuci piring atau wastafel klasik – kita harus mencuci setiap hari. Dalam kedua kasus, masuk akal untuk mempertimbangkan aspek ekologis dan ekonomis. Perlindungan lingkungan alami harus menjadi sikap hidup bagi kita dan juga berlaku untuk pembersihan, termasuk mencuci piring.

Cara ramah lingkungan untuk mencuci piring dengan tangan

Meskipun penggunaan mesin pencuci piring ini dianggap yang paling ramah lingkungan dan ekonomis, tidak semua orang memiliki perangkat ini di rumah karena berbagai alasan. Namun, ada juga cara untuk membuat pencucian wastafel konvensional lebih ramah lingkungan:

• Untuk kotoran yang sangat berminyak, air panas dengan soda kue adalah yang terbaik. Jika kita menginginkan aroma yang harum, kita bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit kita (misalnya minyak lemon atau minyak pohon teh).
• Untuk mencuci piring yang tidak berminyak, misalnya cangkir teh, cangkir, dan gelas, cukup rendam dalam air dengan garam. Garam tidak hanya membuatnya lebih bersih, tetapi juga lebih berkilau.
• Saat mencuci piring, Anda dapat menuangkan setengah gelas cuka dengan air bersih ke dalam ruang pencuci. Kemudian kita bilas piringnya. Biarkan kering atau lap. Cuka membuatnya berkilau indah,
• Kita bisa membuat deterjen cuci piring buatan sendiri. Cukup campurkan: baking soda, serpihan sabun, beberapa tetes cuka dengan beberapa tetes minyak esensial dan tuangkan cairan jadi ke dalam botol kaca.

Mencuci piring secara ramah lingkungan juga berarti menggunakan air sesedikit mungkin, tetapi pada saat yang sama memastikan piring dicuci dengan bersih dan benar. Cara terbaik adalah mengisi bak cuci dengan air hangat dan merendam piring kotor di dalamnya. Metode yang paling tidak ramah lingkungan adalah mencuci piring di bawah air mengalir. Urutan mencuci juga penting: Mulailah dengan mencuci gelas, cangkir, lalu pisau, garpu, dan sendok disusun berbaris, kemudian piring dan panci, dan terakhir wajan yang paling berminyak. Ingat juga untuk menghilangkan sisa makanan sebanyak mungkin dari piring kotor sebelum mencuci.

Yang juga penting adalah apa yang kita gunakan untuk mencuci piring. Spons yang tersedia di toko obat sebagian besar terbuat dari plastik yang berbahaya bagi lingkungan, jadi lebih baik menggunakan spons ramah lingkungan dari katun, linen, tetra, bambu, atau serat rami, juga spons dari tunas labu berfungsi dengan sangat baik.

Mesin pencuci piring ramah lingkungan

Atur program Eco. Program ini hanya menggunakan sedikit air dan listrik. Namun, deterjen yang kita gunakan tidak bisa dianggap remeh. Produk yang tersedia di toko obat mengandung banyak bahan kimia berbahaya bagi lingkungan serta mikroplastik halus yang terus-menerus masuk ke air tanah. Untuk menghindari ini, kita bisa membuat tablet mesin pencuci piring ramah lingkungan sendiri. Anda bisa mengganti pelembut bilas yang dibeli di toko dengan cuka.

Untuk menyiapkan tablet mesin pencuci piring ramah lingkungan, Anda memerlukan:

• Soda - 1 cangkir
• Boraks - 1 cangkir
• Garam - 0,5 cangkir
• Jus lemon - minimal 0,5 cangkir
• Cetakan es

Bahan-bahan harus dicampur dan diaduk dengan baik lalu dituangkan ke dalam cetakan es. Setelah adonan mengeras dengan baik (sekitar satu hari), tablet siap digunakan.

Deterjen cuci piring atau tablet mesin pencuci piring buatan sendiri juga ramah lingkungan karena alasan lain. Dengan menghindari produk jadi yang tersedia di pasaran, kita juga mengurangi jumlah sampah plastik – botol plastik dan kantong plastik atau plastik pembungkus yang biasanya membungkus setiap tablet mesin pencuci piring.