Zero Waste di dapur – bagaimana cara tidak menyia-nyiakan makanan Vol. I
- Siapkan daftar belanjaan makanan
- Gunakan sisa makanan
- Bekukan makanan
- Penyimpanan makanan yang benar
- Semudah Zero Waste
Zero Waste mencakup banyak topik, tetapi dalam praktiknya intinya adalah mengurangi produksi sampah. Konsep ini bisa berarti mencoba menghilangkan kebiasaan membeli produk dalam kemasan plastik yang tidak perlu, memperbaiki dan menggunakan kembali barang yang rusak, serta sesuatu yang mulia seperti tidak menyia-nyiakan energi hidup. Bagaimana menerapkan ide Zero Waste di dapur dan bagaimana tidak membuang makanan? Berikut beberapa solusi sederhana.
Siapkan daftar belanjaan makanan
Cara paling mudah dan efektif untuk menghindari pemborosan makanan adalah dengan merencanakan belanjaan Anda dengan cermat dan hanya memilih apa yang ada di daftar saat berkunjung ke pasar atau supermarket. Sebelum membuat daftar belanja, periksa lemari dan kulkas Anda. Periksa tanggal kedaluwarsa produk yang sudah Anda miliki, dan ingat ada dua label: "minimal tahan hingga" dan "harus dikonsumsi sebelum". Produk dalam kelompok pertama tidak berbahaya bagi kesehatan meskipun Anda mengonsumsinya beberapa hari setelah tanggal kedaluwarsa. Mungkin tampilannya kurang menarik, tetapi jika Anda tidak melihat jamur atau tanda kerusakan lain, Anda bisa mengolahnya. Perhatikan tanggal dengan label "harus dikonsumsi sebelum", jadi saat memeriksa, prioritaskan barang yang tanggal kedaluwarsanya paling dekat dan sebaiknya masukkan dalam perencanaan menu beberapa hari ke depan. Pikirkan bagaimana cara menghabiskannya dan lengkapi daftar dengan apa yang Anda butuhkan untuk memasak dari produk dengan masa simpan pendek.
Gunakan sisa makanan
Sisa makanan juga bisa terlihat mewah dan rasanya enak. Ingatlah bahwa hampir semua bisa diperbarui dan disajikan dalam bentuk baru. Sisa makanan, sayuran, dan saus bisa digabungkan dalam salad dengan nama keren Buddha Bowl. Tumis sisa sayuran matang dengan minyak zaitun dan bawang putih atau buat sup krim, ubah roti basi menjadi French Toast (versi vegan direndam dalam susu nabati; versi "kenangan masa kecil" dengan telur). Sayuran segar tapi sedikit layu bisa dicoba diperbaiki dengan direndam air hangat. Bungkus sisa makanan dalam tortilla atau pancake, tambahkan ke pasta, buat pai, atau buat kompot buah.
Bekukan makanan
Pembekuan adalah metode yang memungkinkan Anda mempertahankan kesegaran, rasa, dan nilai gizi makanan hingga beberapa bulan, tapi ingat jangan membekukan produk yang sudah basi. Anda bisa membekukan roti, buah, sayuran dan peterseli, pangsit, serta sup dan makanan lain, sebaiknya dalam porsi kecil. Contoh terbaik Zero Waste di dapur adalah membekukan kulit, stek, dan ujung sayuran. Dengan begitu Anda selalu punya bahan untuk kaldu sayur di kulkas, yang bisa digunakan untuk sup, saus, risotto, atau apa pun yang bisa disiram dengan kaldu ringan.
Penyimpanan makanan yang benar
Simpan produk dengan masa simpan pendek di bagian atas.
Untuk melindungi telur dari kerusakan dini, jangan cuci sebelum memasukkannya ke kulkas karena akan menghilangkan lapisan pelindung alami. Menariknya, telur sebenarnya tidak perlu dingin. Jika Anda lebih suka menyimpannya di luar kulkas, simpan seperti nenek kita dulu dalam garam.
Manfaatkan sepenuhnya sayuran dan buah
Zero Waste tidak berarti membuang. Mengikuti ide untuk tidak menyia-nyiakan makanan berarti menggunakan semua bagian sayuran, termasuk bagian yang kurang disukai, seperti batang, daun, dan ujung. Misalnya, batang brokoli yang dikupas dari lapisan kayu kerasnya renyah, berair, dan bergizi, cocok untuk dicelupkan ke hummus atau sebagai bahan salad. Daun wortel dan lobak bisa dicampur dengan minyak zaitun, bawang putih, dan biji bunga matahari untuk pesto. Daun kohlrabi atau seledri, seperti bayam yang ditumis dengan mentega, bisa menjadi lauk makan malam. Layak juga bereksperimen dengan pengawetan dan marinasi, menambahkan apa yang tidak kita makan ke koktail atau sup, atau menumisnya dengan bawang putih. Mengapa membuangnya jika banyak vitamin dan serat di dalamnya?
Semudah Zero Waste
Seperti yang Anda lihat, tidak membuang makanan bisa mudah dan menyenangkan, bahkan sedikit mengasyikkan! Temukan rasa dan peluang baru, buat pasta dengan pesto wortel-peterseli, acar lobak dengan daunnya, dan siram risotto dengan kaldu sisa pertama Anda. Selamat bersenang-senang di dapur dan nikmati mengetahui bahwa semakin banyak orang sadar melakukan hal yang sama dengan Anda, dan hasil alam tidak berakhir di tempat sampah. Menang!
PILIHAN PENERBIT
Getrocknete Datteln 1 kg BIOGO
- €4,21
€4,95- €4,21
- Harga satuan
- / per
Geschälte Sonnenblumenkerne 1 kg BIOGO
- €3,04
€3,57- €3,04
- Harga satuan
- / per
Mandeln 1 kg BIOGO
- €11,69
€13,75- €11,69
- Harga satuan
- / per
Getrocknete Mango bio 400 g BIOGO
- €10,99
- €10,99
- Harga satuan
- / per
Walnüsse 800 g BIOGO
- €8,65
€10,18- €8,65
- Harga satuan
- / per
GESCHÄLTE SONNENBLUMENKERNE BIO 1 KG BIOGO
- €4,44
€5,22- €4,44
- Harga satuan
- / per
Haferflocken 800 g BIOGO
- €2,34
€2,76- €2,34
- Harga satuan
- / per
Kokosraspeln bio 500 g BIOGO
- €10,07
- €10,07
- Harga satuan
- / per
Tasche #changezbiogo Baumwolle v.2
- €4,02
- €4,02
- Harga satuan
- / per
Ungeschälte Buchweizengrütze 1 kg BIOGO
- €2,81
€3,31- €2,81
- Harga satuan
- / per